Pencarian Korban dan Puing Lion Air JT-610 Diperluas hingga Perairan Indramayu
Upaya pencarian korban dan puing pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Tanjung Pakis, Kabupaten Karawang, Jawa Barat telah memasuki hari ketiga.
Petugas gabungan, yang sedikitnya berjumlah 2.000 orang masih bersiaga di lokasi titik pencarian, atau sekitar bibir Pantai Pakis, Kecamatan Pakis Jaya.
Selain petugas gabungan, dalam upaya pencarian ini masyarakat dan nelayan di sekitar pun turut membantu. Pasalnya, penyisiran yang dilaksanakan di perairan tak hanya dilakukan di sekitar garis pantai Karawang, tapi juga diperluas hingga perairan yang masuk ke wilayah Indramayu.
Adapun jarak dari pantai Tanjung Pakis Karawang hingga perairan Indramayu sekitar 12 nautical miles.
Humas Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor menjelaskan, di hari ketiga pencarian, petugas gabungan memperluas jangkauan penyisiran. Yakni, dari mulai perairan Karawang, Subang hingga Indramayu.
"Kita perluas jangkauan pencarian," ujar Joshua, Rabu (31/10/2018).
Menurut dia, alasan diperluasnya penyisiran itu karena arus laut saat ini sedang mengarah ke wilayah Indramayu. Dengan begitu, dimungkinkan ada puing atau jasad korban yang terbawa arus.
Adapun proses pencarian di lepas pantai tersebut menggunakan 34 kapal, ykni jenis kapal LCR, Rib dan perahu Sonar. Puluhan kapal tersebut pun telah dikoordinasikan untuk melakukan di titik-titik pencarian yang telah ditentukan.
"Jadi, puluhan kapal ini disebar hingga ke perairan Indramayu," tambah dia.
Dia menambahkan, Petugas gabungan pun siap membantu dari berbagai lini. Meski tidak semuanya mencari puing atau korban ke tengah laut, sejumlah petugas juga bersiaga di daratan.
"Cuaca masih kondusif, sehingga tidak menjadi hambatan untuk pencarian," pungkasnya.
SUMBER : https://today.line.me
Komentar
Posting Komentar