ASTAGFIRULLOH..!!!Kisah Suami yang Tewas Saat Kencan dengan Pelakor, Bukti Karma itu Nyata
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Pernah nggak sih kalian nonton FTV atau sinetron yang bertema azab-azaban? Kalau iya, barangkali kalian sempet ngerasa kalau ceritanya cukup lebay. Tapi toh, itu cuma hiburan. Eits, jangan buru-buru menyimpulkan kalau tayangan tersebut cuma sebatas tontonan. Sebab, dari sinema azab tersebut, sebenarnya ada hikmah yang bisa dipetik. Kalau kita peka, tayangan tersebut bisa buat pengingat kita, kalau karma itu memang ada.
Sebagai negara Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam, tentu kita sepenuhnya sadar kalau Tuhan itu tidak tidur. Setiap tindakan yang kita lakukan, baik itu besar atau kecil, akan menerima balasan. Sebagian kecil dari contoh tersebut adalah kisah dari seorang suami yang tewas saat berselingkuh dengan pemandu lagu asal Ngawi.
Pergi bareng, kecelakaan juga bareng
mobil ringsek [sumber gambar]Diketahui, RP atau biasa dipanggil Rindu adalah seorang pemandu lagu asal Ngawi. Diketahui Rindu memang memiliki paras yang cantik hingga membuatnya sangat populer. Tak hanya sebagai pemandu lagu, Rindu juga seorang model. Sementara itu, Ragil merupakan kontraktor yang sudah beristri, namun menjalin hubungan khusus dengan Rindu. Saat kecelakaan terjadi, ternyata keduanya tengah pergi bersama. Rindu yang mengemudikan mobil. Namun justru terjadi kecelakaan tak terduga. Mobil Honda CRV tersebut terperosok dalam jurang 200 meter dekat Telaga Sarangan, Magetan.
Ragil tewas seketika
Korban bersama istri sah dan anak-anak [sumber gambar]Kecelakaan tersebut membuat Ragil terlempar dari mobil dan langsung tewas seketika. Sementara itu, Rindu yang memegang kemudi masih selamat meski mengalami luka yang cukup serius. Ternyata, sehari sebelum kejadian tersebut terjadi, terungkap bahwa Tina Hayati marah-marah karena menemukan indikasi bahwa Ragil tengah menjalin hubungan khusus dengan wanita lain. Hal itu diketahui Tina setelah menemukan tiket Mojosemi Park dan bukti pembayaran hotel Mojosemi.
Rindu dikira meninggal hingga banyak warga datang melayat
Rindu [sumber gambar]Beberapa hari sejak berita kecelakaan tersebut tersebar, begitu banyak tetangga Rindu yang datang melayat. Hal itu dibenarkan oleh Wiwik, kakak korban. Wiwik juga mengatakan jika saat ini kabar bahwa Rindu meninggal adalah bohong. Bahkan kondisi Rindu sudah stabil, meski belum sadar. Ternyata, para tetangga Rindu juga mengetahui kabar tersebut dari sosial media. Setelah diberikan penjelasan, para tetangga memang pulang. Namun keesokan harinya kembali untuk melayat lagi. Hal itu membuat pihak keluarga merasa frustrasi dan meminta netizen agar berhenti menyebar hoax bahwa Rindu sudah meninggal.
Istri Ragil tak pernah berharap suami meninggal
kondisi mobil yang hancur [sumber gambar]Tak ada satu orang wanita pun yang kuat menahan rasa sakit jika suami memiliki wanita idaman lain, termasuk Tina. Sebenarnya, Tina sudah cukup lama curiga dengan gerak-gerik Ragil yang berselingkuh. Hingga puncaknya, sehari sebelum tragedi kecelakaan, Tina menemukan tiket dan bukti pembayaran hotel Mojosari. Tina memang begitu kecewa. Namun setelah sang suami meninggal karena insiden mobil yang masuk ke jurang, Tina tetap berduka. Bahkan ia sempat mengatakan jika biar suami selingkuh asal tidak ditinggal mati. Namun yang terjadi justru demikian, sang suami meninggalkannya bersama dua anak yang masih kecil-kecil.
Dari kisah tersebut, semoga kita bisa sama-sama belajar, bahwa yang paling dekat dengan kita adalah kematian. Oleh karena itu, sebisa mungkin berbuat baiklah pada sekeliling. Jangan mengecewakan orang yang menyakiti kita. Sebab, jika ajal sudah menjemput, tak akan ada lagi waktu untuk menyesali perbuatan. Semoga dari kisah di atas membuat kita sama-sama merenung.
Natizen dunia maya kali ini dihebohkan dengan kagantengan seorang pria asal Filiphina yang punya wajah sangat tampan bahkan ketampanannya bisa bikin cewek klepek – kpelek. Dan yang dihebohkan natizen selain ketampanan wajah pria , natizen juga heboh soal kariernya sebagai kuli angkut wortel. Pria bernama Jeyrick Sigmaton ini tak seperti cowok tampan lainnya yang mungkin dengan modal wajah tampan punya pekerjaan yang berlevel tinggi seperti menjadi model atau orang kantoran. Namun Jeyrick ini tak pernah malu bekerja sebagai kuli tukang angkut wortel. Bahkan pria yang menjadi penduduk lokal di daerah Igorot ini sangat giat dalam bekerja. Setiap hari , Jeyrick bekerja di perkebunan wortel di daerah Bauko Monamon Sur, Provinsi Mountain. Ketika itu , wajahnya berhasil tertangkap kamera seorang wanita yang melakukan perjalanan ke Sagada. Di tengah perjalanan, dia tertegun melihat seorang cowok ganteng yang sedang mengangkut wortel di dekat perkebunan di Provinsi M...
Kekuatan cinta bisa memengaruhi kehidupan seseorang. Tak jarang, demi cinta orang rela mengorbankan apapun. Termasuk untuk berpindah keyakinan. Agama merupakan hal yang sensitif, banyak kisah percintaan yang berakhir karena persoalan agama. Guide to Find Hotels in Las Vegas Las Vegas is one of the top holiday locations in the entire US. The Las Vegas Boulevard and the Strip are the streets with the highest density of superb hotels and world famous casinos. During the last years, the Las Vegas Hotels changed their profile. Today, most hotels are perfectly suited for families; they offer huge and comfortable Spa areas and animation for children. Many famous musical productions are shown every night in different theatres along the Strip. Although many dramatic changes happened during the last years, Las Vegas is still called The Sin City and it is the World Largest Gambling City. The only difference is that Las Vegas is offering its dream now to families instead of gamblers only. Las...
Kekayaan alam Garut tergambar dari bentangan alamnya yang indah, tanahnya yang subur, gunung-gunung, lautan yang menyimpan kemakmuran persis seperti syair lagu yang dinyanyikan Opik, bocah kelas 4 SDN Indralayang, Garut. Namun sayangnya, Opik dan keluarga masih belum bisa merasakannya. Mereka masih tinggal di rumah yang layaknya disebut gubuk kebun. Di gubuk ini, Opik tinggal bersama kakek dan neneknya yang sudah renta. Untuk membantu keluarga, setiap hari Opik bekerja serabutan demi Rupiah untuk membeli beras dan biaya sekolah. Memikul balok kayu sepanjang 2 meter dengan berat 15 kg pun ia lakukan. Setelah pulang sekolah, Opik terbiasa membawa kayu sebanyak 5 potong sedangkan di hari libur ia mampu menggotong 13 kayu. Tak pantas rasanya melihat anak seusia Opik harus menanggung beban seberat itu, walau Opik tidak pernah mengeluh sama sekali. Bagi Opik, beban hidup yang ia rasakan sudah lebih berat dari berat kayu yang dipikulnya. Sejak kecil Opik tidak pernah merasakan kasih ...
Komentar
Posting Komentar