Subhanallah, Betapa Dahsyatnya Pertarungan Malaikat Dengan Iblis
Secara kasat mata, perang badar al – kubra dan juga peperangan – peperangan yang lain terjalin antara kalangan muslimin dengan orang – orang kafir. tiada yang menginginkan terbentuknya peperangan. terlebih dalam barisan kalangan muslimin.
Mereka melaksanakan ini karna allah ta’ala memerintahkannya. dan juga terpaut perintah allah ta’ala ini, tiada sebab buat mengelak, walaupun diri tidak menyukainya. seperti itu di antara arti tersadu dari kata taat.
tetapi, bila memandang lebih mendalam, sejatinya terdapat pertarungan lain yang terjalin dalam peperangan badar. bukan aja antara kalangan muslimin dengan orang – orang kafir, namun pula antara malaikat yang mulia dengan iblis nan terlaknat.
dan juga warnanya, pertempuran yang tidak dapat diindra ini jauh lebih dahsyat dari pertempuran yang nampak. bagaimanakah kejadiannya?
kalau allah ta’ala merendahkan ribuan malaikat buat membantu kalangan muslimin. ini menggambarkan satu di antara sekian banyak janji – jani allah ta’ala sebagaimana disebutkan dalam banyak ayat al – qur’an yang mulia.
kalau allah ta’ala merendahkan ribuan malaikat buat membantu kalangan muslimin. ini menggambarkan satu di antara sekian banyak janji – jani allah ta’ala sebagaimana disebutkan dalam banyak ayat al – qur’an yang mulia.
‘abdullah bin ‘abbas berkata, malaikat jibril menyertakan 5 ratus malaikat di salah satu sayapnya. setelah itu malaikat mikail menyertainya dengan bawa 5 ratus pasukan malaikat di sayapnya yang lain.
kala perang bakal berkecamuk, setan yang mewujud dalam wujud bernama suraqah bin malik mengatakan secara lantang guna menyemangati orang – orang kafir. katanya pongah, “tiada satu kalangan juga yang mengalahkan kamu pada hari ini. begitu, saya hendak jadi pelindung untuk kamu. ”
warnanya, kalimat motivasi itu hanyalan bualan. alasannya, dikala melihat malaikat jibril dan juga pasukannya, setan dan juga segala bala tentara laknatnya kabur tanpa permisi. “ke mana kamu hendak berangkat? ” tanya seorang kepada setan yang mewujud dalam wujud suraqah bin malik.
dengan ketakutan dan juga takut yang menyeruak, suraqah menanggapi, “sungguh, saya berlepas diri dari kamu seluruh. saya dapat memandang apa yang tidak kuasa kamu saksikan. ” mereka kabur sehabis sebelumnya berteriak menyemangati. mereka bergegas berangkat sehabis sebelumnya meniupkan bualan kepada pasukan – pasukannya dari golongan jin dan juga manusia.
lalu, gimana kita dapat mengenali kalau wujud suraqah bin malik dalam perang badar merupakan setan? “ketika berita (kaburnya suraqah bin malik dari perang badar) itu didengar oleh suraqah bin malik, ” tutur syeikh ibnu muflih al – maqdisi, “dia (suraqah bin malik) membantah. ” kata suraqah, “aku baru mendengar berita kepergian kamu buat berperang sehabis kamu kalah. ”
SUMBER : https://www.islamdetikini.com
Komentar
Posting Komentar